Happy Blogging
Thursday, October 4, 2018
Sunday, September 30, 2018
Tuesday, December 12, 2017
Tugas Etika Profesi - ETIKA PROFESI YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI
TUGAS
ETIKA PROFESI
Disusun Oleh :
Wiedya Putri Hartarani
NRP : 14.11.0067
PROGRAM S1
PROGRAM STUDI SISTEM
INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER KADIRI
KEDIRI
2017
=====================================================================
Etika Profesional Dibidang Teknologi Informasi
A. Pengertian Etika
Kata etika berasal dari bahasa yunani
dari kata ethos yang berarti
kebiasaan atau sifat yang mendorong manusia dalam perilakunya. Etika merupakan
refleksi atau apa yang disebut dengan self
kontrol untuk kepentingan kelompok itu sendiri.
B. Pengertian
Profesi dan Profesional
Profesi adalah
pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan keahlian khusus dalam bidang
pekerjaannya. Profesional adalah orang yang mempunyai atau menjalankan profesi
dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Seorang profesional dituntut memiliki :
1.
Pengetahuan
2.
Penerapan
keahlian
3.
Tanggung
jawab sosial
4.
Pengendalian
diri
5.
Etika
bermasyarakat sesuai dengan profesinya.
C. Profesi di Bidang Teknik
Informatika
Secara
umum, pekerjaan di bidang TI terbagi dalam 4 kelompok, yakni:
1. Mereka yang bergelut di
dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem
operasi database maupun sistem aplikasi. Pada kelompok ini
terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
·
Analysis System, bertugas menganalisa sistem yang hendak
diimplementasikan.
·
Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan
sistem analis
·
Web Designer, bertugas melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan,
analisis dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
·
Web Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan web designer.
2.
Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·
Technical engineer, bertugtas dalam bidang teknik, baik dalam
pemeliharaan maupun dalam perbaikan perangkat komputer.
·
Networking engineer, bertugas dalam bidang teknis jaringan komputer
dari maintenancesampai pada troubleshootingnya.
3.
Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada
lingkungan ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·
Operator Electronic Data Processing (EDP),
bertugas mengoperasikan program atau aplikasi yang berhubungan dengan EDP dalam
sebuah perusahaan atau organisasi.
·
System administrator, menghandle administrasi dalam
sebuah sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak
akses terhadap sistem, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan
operasional dalam sebuah sistem.
·
Management Information System (MIS) Director, melakukan manajemen
terhadap sisem secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun
sumber daya manusianya.
D.
Etika
Profesional Teknologi Informasi
Etika profesional teknologi
informasi adalah seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan profesi seseorang dibidang teknologi. Secara
umum perilaku etis yang diharapkan dari para professional teknologi informasi
adalah :
-
Jujur dan adil
-
Memegang kerahasiaan
-
Memelihara kompetensi profesi
-
Memahami hukum yang terkait
-
Menghargai dan melindungi kerahasiaan pribadi
-
Menghindari merugikan pihak lain
-
Menghargai hak milik
Berbagai contoh kode etik profesi
komputer :
·
IEEE-CS/ACM (Software Engineering Code of
Ethics and Professional Practice)
·
ACM Code of Ethics and Professional
Conduct
·
British Computer Society Code of Conduct
and Code of Good Practice
·
IEEE-CS/ACM Code of Ethics and
Professional Practice
E. Standarisasi
(Etika Profesi)
Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC adalah
pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi informasi.
SEARCC ( South Asia Regional Computer Confideration ) merupakan suatu badan
yang beranggotakan himpunan professional IT ( Information Technology-Teknologi
Informasi ) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di
Singapura oleh 6 ikatan computer dari Negara-negara tetangga seperti Hongkong,
Indonesia Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Model SEARCC untuk pembagian jobdalam lingkungan TI merupakan model 2
dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun
tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.Beberapa kriteria menjadi pertimbangan
dalam mengembangkan klasifikasi job ini, yaitu:
A.
Cross Country, cross-enterprise applicability Ini
berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi
region dan setiap Negara pada region tersebut,serta memiliki kesamaan pemahaman
atas setiap fungsi pekerjaan.
B.
Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi
pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau title yang
diberikan dapat saja berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan pada
pekerjaan tersebut sama. Gelar atau title dapat berbeda pada Negara yang
berbeda.
C.
Testable / certificable Klasifikasi pekerjaan harus
bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur / diuji.
D.
Applicable Fungsi yang didefinisikan harus dapat
diterakan pada region masing-masing.
Sunday, July 10, 2016
EXO MONSTER : When The God vs Monster - Chapter 3
Di jalanan di sebuah kawasan pertokoan….
Yixing yang sedang kalut bukannya pulang langsung ke
kontrakan para wujud manusia EXO monster tapi malah mampir ke sebuah bar yang
tak jauh dari tempat ia bertemu dengan Minho dan searah ke jalan pulang. Di
sana dia minum cukup banyak sampai mabuk berat. Benar – benar mabuk hingga ia
tergeletak di jalanan untung saja Junmyeon yang selalu mengkhawatirkan teman –
temannya itu menemukannya dan membawanya pulang. Tapi Junmyeon sama sekali tak
sadar bahwa itu adalah malah petaka untuknya.
Sesampainya di kontrakan mereka Junmyeon langsung
membaringkan Yixing di ranjangnya yang sebenarnya lumayan berantakan. Sehun
sedang keluar dengan Jongin dan Kyungsoo untuk menghibur Jongin yang sedih karena
kehilangan Kystalnya. Aroma tubuh Junmyeon yang menyebar dari baju – baju yang
berserakan membuat Yixing makin mabuk kepayang. Keinginannya untuk memiliki
Junmyeon semakin besar dan makin tidak bisa ia kendalikan. Belum lagi ditambah
tangan Junmyeon yang sekarang berusaha membantunya melepas bajunya.
“Ah ya… lupa… harusnya aku mengambilkan dia baju ganti terlebih dahulu
sebelum melepas bajunya” Junmyeon menepok jidatnya sendiri karena dia mulai
tertular virus pikun Yixing. Saat Junmyeon beranjak pergi untuk mengambil baju
ganti Yixing tiba – tiba Yixing menariknya tangan Junmyeon
“Jangan pergi, Junmyeon…” ucap Yixing lirih sambil berusaha untuk
berdiri. Namun karena kepalanya masih pening akhirnya diapun terjatuh ke lantai
menindih tubuh Junmyeon. Hal itu membuat Junmyeon merasa canggung apalagi
Yixing kini topless.
“A… Yixing… anu… bisa minggir nggak…” ucap Junmyeon canggung
“Nggak…” jawab Yixing santai sambil membelai pipi tembem Junmyeon dan
perlahan – lahan melepas kancing bajunya dan akhirnya mencium bibir Junmyeon
dengan penuh nafsu.
“Yixing… kau ini apa – apaan… harusnya kau ingat aturan bahwa EXO
monster tidak boleh bercinta atau jika melanggarnya kita akan kehilangan
kekuatan…” bentak Junmyeon sambil mendorong badan Yixing menjauh.
“Omong kosong… persetan dengan hal itu….” balas Yixing.
“Tapi hatiku sudah jadi milik Kris…” suara Junmyeon memelan
“Kris lagi… Kris lagi… sudah kukatakan berapa kali… Kris itu sudah
mati!! Dan lagi bukannya dulu Kris adalah musuh kita… kenapa kau mencintainya?”
tanya Yixing dengan tatapan mata mantap
“Itu bukan urusanmu!!” bentak Junmyeon sambil berusaha untuk melarikan
diri tapi sayangnya Yixing berhasil memojokkannya di tembok sudut ruangandan
menggenggam kedua tangan kecil Junmyeon dan mencengkramnya di atas kepala
Junmyeon
“Itu urusanku!! Karena sejak dulu aku menyukaimu… selalu menyukaimu…
hingga sekarang aku masih menyukaimu… tapi kenapa kau tak pernah menyadarinya?
Hah?” Yixing kembali mencium bibir Junmyeon dengan penuh nafsu kembali dengan
tangannya mulai meraba dada bidang berabs
Junmyeon.
“Yixing kau ini kenapa? Lepaskan aku…” Junmyeon berusaha menyingkirkan
tangan Yixing dari tubuhnya.Sebelum terjadi pergulatan yang lebih panas tiba –
tiba pintu kamar Junmyeon terbuka
“Hyung… apa yang kalian lakukan?” Sehun shock dan menjatuhkan bubble tea
yang baru saja dibelinya. Yixing tidak mengindahkan pertanyaan Sehun dan tetap
pada aktifitasnya.
“Hyung… apa yang hyung lakukan??” bentak Sehun sambil menarik dan menjauhkan
tubuh Yixing dari tubuh Junmyeon hingga terjatuh
“Anak kecil nggak tahu diuntung…” Yixing hampir saja memukul Sehun
seandainya Chanyeol tidak datang menolong
PLAKKK!!
“Sadar, hyung… kau ini apa – apaan!!” bentak Chanyeol dengan tegas
sambil menampar wajah Yixing keras – keras
“Ugh… bau alkoholnya menyengat sekali…” kata Jongdae dan Baekhyun muncul
dari balik badan Chanyeol berbarengan
“Yixing… kau itu apa – apaan sih… cepat cuci mukamu sana!!” Minseok
mulai murka
Keesokan harinya setelah hari itu berakhir dengan kecanggungan antara
Junmyeon dan Yixing dan hubungan para EXO monster yang makin berantakan….
Di kampus Junmyeon menjadi waspada pada Yixing
sedangkan Minseok dan yang lainnya memandang Yixing seolah dia tersangka kasus
pemerkosaan yang wajib diwaspadai. Sepertinya mereka tidak memaafkan tindakan
Yixing yang di luar batas kemarin. Saat pulang sekolah entah mengapa Yixing dan
Junmyeon yang biasanya pulang bersama yang lainnyaa kali ini mereka pilih
berpisah. Kemana perginya mereka?
Di gerbang Kampus Star Musem University…
“Hyung… kenapa kau sendirian? Mana Yixing – hyung?” sapa Jongdae pada
Minseok yang sudah berdiri sambil bersandar di pinggir gerbang sekolah.
“Entahlah… dia tadi sepertinya terburu – buru pulang
terlebih dahulu… sepertinya ada janji dengan seseorang… kalian sendiri… di mana
Junmyeon?” tanya balik Minseok pada segrombolan dongsaengnya itu
“Ehm… tadi dia bilang masih ada urusan… dia menyuruh
kami pulang terlebih dahulu” sahut Baekhyun
“Oh begitu… ya sudah kita tinggalkan saja dia” kata
Minseok.
“Hyung… tapi entah mengapa aku merasakan firasat yang
tidak enak… biar aku dan Chanyeol menunggu sampai Junmyeon pulang… kalian
duluan lah…” Baekhyun menarik tangan Chanyeol untuk tetap Mereka pun akhirnya
pulang bersama – sama.
Di Teras Kafe dekat Kampus Star Musem University…
Yixing menceritakan
kegagalannya untuk ‘memiliki’ Junmyeon kemarin pada Minho ketika mereka bertemu
di Teras Kafe tersebut. Minho menyarankan bahwa cara satu – satunya mengambil
hati Junmyeon adalah dengan membunuh Kris atau Jiaheng. Bahkan Minho
mempengaruhi Yixing untuk mengintai hal yang dilakukan Junmyeon setiap kali
bertemu dengan Jiaheng.
“Lihat… Junmyeon sayangmu tidak bersama mereka kan… pasti dia sedang
bersama Jiaheng” kata Minho menunjuk gerombolan anak yang berjalan melintasi
Teras Kafe tempat Yixing dan Minho berada.
Yixing yang termakan
omongan Minho pun bersama Minho balik ke kampusnya dan mencari Junmyeon.
Di Ruang Kesekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa Star Musem
University…
Entah apa yang ada di
pikiran Junmyeon saat ini, sejak kejadian yang dilakukan Yixing padanya kemarin
membuat Junmyeon ingin segera menemui Jiaheng.
“Kenapa kau ke sini…” tanya Jiaheng yang masih sibuk membolak – balik
dan menelaah dokumen – dokumen yang ada di ruang kesekretariatan Badan
Eksekutif Mahasiswa seperti yang biasa ia lakukan.
“Aku tidak tahu… tapi tubuhku menghantarkanku ke sini…” kata Junmyeon
sambil melangkah mendekati Jiaheng yang sibuk dengan dokumen – dokumennya.
“Jangan main – main aku sedang sibmhp….” Entah angin apa yang membuat
Junmyeon berani mencium bibir Jiaheng hingga lelaki berbadan tinggi itu
menjatuhkan dokumen yang ada di tangannya karena kaget.
“Kau ini apa – apaan sih… pergi sana…” Ucap Jiaheng dingin sambil
mendorong tubuh mungil Junmyeon menjauh dari tubuhnya. Sebenarnya dalam hati
Jiaheng menikmati ciuman itu. Dulu saat Jiaheng masih hidup sebagai Kris atau
Wu Yi Fan,sebelum dan saat membangkitkan Suho pada diri Junmyeon mereka sering
melakukannya.Tapi mereka tidak pernah berciuman lagi sejak Kris ‘mati’ hingga
hari ini.
“Ju…Junmyeon… apa yang kau lakukan…” kata Yixing dari balik pintu ruang
kesekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa seperti yang biasa ia lakukan. Ia
melihat bahwa Junmyeon mencium Jiaheng.
“Bunuh saja Kris…atau kau mati bersama Junmyeonmu… ” bisik Minho memberi
pilihan pada Yixing untuk membunuh Jiaheng atau mati bersama Junmyeon. Yixing
yang terpancing oleh oleh bisikan Minho pun berubah menjadi Lay. Dan mengubah
bunga kematiannya menjadi sebuah pedang dan dengan segera menyerang Jiaheng.
Namun sebelum serangan Lay sampai pada tubuh Jiaheng, Junmyeon yang sudah
berubah menjadi Suho menangkis serangan itu dengan pedang airnya.
“Lay… kau ini apa – apaan?” tanya Suho pada Lay saat pedang mereka
beradu. Namun Lay lebih memilih bungkam daripada menjawab pertanyaan Suho. Saat
Suho lengah Lay berniat meledakkan bunga kematiannya agar dia bisa mati berdua
mati bersama.
“Kalian berdua awas…” Jiaheng mendorong tubuh Lay menjauhi ledakan bunga
itu dan menarik tubuh Suho agar tak kena ledakan bunga itu pula.
“Kenapa Kris?” tanya Lay yang tidak mengerti mengapa Jiaheng malah
menyelamatkan nyawanya yang hendak bunuh diri.
“Karena aku tidak mau melihat orang yang aku sayangi menderita
kehilangan orang yang penting untuknya ataupun mati… Lay… kau itu penting buat
Suho… berhentilah bertindak bodoh seperti sekarang…”
“Omong kosong!!” Lay kembali menyerang Jiaheng dengan pedangnya. Suho
berniat menjadikan tubuhnya sebagai tameng agar Jiaheng tidak terkena tusukan
pedang Lay tapi sayangnya dengan gesit Jiaheng membalikkan kembali tubuh Suho
hingga dia yang terkena serangan.
“Kris… Kris… Minum darahku Kris… Jangan tinggalkan aku lagi…” Suho mulai
kawatir ketika pandangan mata Kris mulai rabun dan tubuhnya mulai ambruk.
Flashback Kris start…
“Mianhe… Suho… Saranghae” ucap Kris lirih diambang kematiannya.
“Kalau begitu ayo kita kejar mereka…” Max pun membuka gerbang dimensi
waktu
“Oke … let’s go…” Max dan U – know pun menuju gerbang dimensi waktu yang
dibuat oleh Max.
“Tu… tunggu… biarkan aku hidup sekali lagi…” Kris memohon pada dua Dewa
di depannya dengan nafas yang tinggal hitungan detik.
“Memberimu kesempatan hidup lagi? Jangan mimpi pengkhianat!” ucap Max
kasar sambil menendang tubuh Kris
“Bukannya dengan membiarkan dia hidup lebih lama lagi kau bisa
memanfaatkan untuk mengadu domba EXO monster” kata seseorang yang mendadak
muncul
“Benar juga… tapi kau siapa? Dan kau? Hanya manusia biasa… ” tanya Max
dengan sedikit meremehkan Minho
“Aku Minho… aku bisa menjadi penasehat bahkan mata – mata kalian… ” kata
pemuda yang tiba – tiba muncul itu memperkenalkan diri.
“Max… sepertinya anak ini akan berguna… tidak ada salahnya kita turuti
saja idenya…” ucap U – Know
“Oke… kau akan ku biarkan hidup… tapi awas jika kau berkianat…” ancam
Max pada Kris
Max dan U – Know pun
membawa Kris dan Minho ke dimensi waktu untuk mengejar para EXO monster yang
lebih dahulu pergi. Beberapa waktu setelah dunia damai tanpa penyerangan para
Monster tiba – tiba Kris yang kini menyembunyikan identitas sebagai Jiaheng
dipertemukan kembali dengan Junmyeon yang tidak mengetahui sesungguhnya dia
masih hidup. Dan saat ia disuruh mengawasi para monster yang dikirim oleh Max
dan U – know untuk memulai peperang ia malah reflek membunuh monster yang
melarikan diri dari EXO monster.
“Kris… kau ini apa – apaan malah membunuh monster?” bentak U – know.
“Mianhe… aku salah sasaran…” jawab Jiaheng ngasal
“Oke… mulai sekarang kekuatanmu bakal aku cabut…”
“Baiklah…” jawab Jiaheng dengan tenang
“Asal aku masih bisa dekat dengan Suho atau Junmyeon aku tidak masalah
sekalipun aku kehilangan kekuatanku sekalipun…” bisik Jiaheng pada dirinya
sendiri.
Flashback Kris end…
“Maafkan aku Suho… kali ini aku akan benar – benar meninggalkanmu…”
“Kris… Minumlah darahku… pasti kau akan bertahan…” paksa Suho
“Tidak perlu… aku sudah bahagia ada di dekatmu sebagai manusia biasa…
sebagai Jiaheng… daripada menjadi seseorang yang memiliki kekuatan super tapi
harus jauh darimu seperti ketika aku menjadi Kris…”
“Kris…”
“Mianhe… Suho… Junmyeon… Saranghae… Selamat tinggal…” sebelum tubuh Kris
menghilang Kris mencium bibir merah Suho dengan ciuman yang cukup panas.
“KRIS!!” air mata Suho langsung tumpah. Dengan membabi buta ia menyerang
Lay dan hampir saja Suho berhasil membunuh Lay seandainya Dark Baekhyun dan
Dark Chanyeol tidak segera memisahkan keduanya.
“Dark Baekhyun… lepaskan… akan kubunuh makluk sialan yang sudah
membunuhKris itu” Suho meronta – ronta agar dilepaskan
“Hyung… sadarlah… Lay – hyung
juga temanmu juga… aku tau sejak awal kalau Lay – hyung menyukaimu…”
Dark Baekhyun tetap mencoba menahan tubuh Suho namun akhirnya Suho bisa
meloloskan diri. Untung saja dengan cepat Dark Baekhyun membuat penjara cahaya
hingga Suho tidak sampai menyerang Lay
“Lay – hyung… apa yang kau pikirkan sampai membunuh Kris? Hyung tahukan
kalau perasaan Suho – hyung pada Kris nggak akan pernah bisa dikalahkan oleh
apapun… tak kan bisa dirubah oleh apapun… bahkan oleh kematian sekalian…” kata
Dark Chanyeol sambil memaksa Lay menghadap ke arahnya.
“Tapi aku mencintainya… aku ingin memilikinya…”
“Dengan cara membunuh Suho – hyung dan Kris? Pikirkan sekali lagi Hyung?
Hyung sendiri yang akan menderita nantinya…” ucap Dark Chanyeol yang membuat
Lay jatuh terduduk dan merenungi kesalahan dengan air mata yang mengalir
Di perjalanan menuju Seoul Performing Arts High School yang sebenarnya tidak jauh dari Star
Museum University untuk menjemput Jongin dan Sehun…
“Kau ada apa,Jongdae?” kata Minseok melihat Jongdae yang tiba – tiba
berhenti berjalan
“Hyung… kok perasaanku nggak enak ya… ” kata Jongdae dengan wajah panik
tetapi dia sendiri tidak tahu panik karena apa
“Sudahlah… itu cuma perasaanmu saja, Hyung…” jawab santai Kyungsoo
“Nggak Kyungsoo… aku merasa ada yang tidak beres terjadi di kampus… aku
kawatir dengan Junmyeon dan Yixing”
“Tapi kan disana ada Chanyeol dan Baekhyun… serahkan saja pada mereka…”
Kyungsoo ingin mereka segera melanjutkan perjalanan ke sekolah Jongin dan Sehun
dan kemudian pulang ke kontrakan.
“Tidak… aku akan kembali ke kampus saja…” Minseok menahan Jongdae yang
akan kembali ke kampus.
“Aku ikut denganmu…” Minseok memperlihatkan SMS dari Chanyeol pada
Jongdae yang langsung membuat Jongdae sangat terkejut
“Kyungsoo… segera kau jemput Jongin dan Sehun… dan kembali ke kampus…
setelah ini akan terjadi perang besar…”
Kembali ke kesekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa Star Museum
University yang sekarang lebih cocok dikatakan kapal pecah daripada
kesekretariatan…
Seseorang telah
membebaskan Suho dari penjara cahaya buatan Dark Baekhyun membisikkan agar Suho
segera membunuh Lay. Orang itu tidak lain adalah U – Know. Untung saja sebelum
Suho menyerang Lay, Xiumin yang datang sambil ngos – ngosan bersama Chen
segeram membekukan tangan Suho.
“Xiumin – hyung? Apa hyung lakukan? Aku harus segera membunuh pembunuh
ini Hyung” Xiumin pun segera membebaskan sihirnya dan menampar pipi Suho keras
– keras.
“Kau bahkan jauh lebih kekanak – kanakan daripada Kai… memalukan!!”
“Kenapa hyung malah membela pembunuh seperti dia?” teriak Suho marah
“Bukan kah karena yang Lay bunuh adalah Kris… musuh kalian… wajar tak
ada yang membelamu...” ucap Minho ikut campur
“Kau… kau kan yang menghasut Lay – hyung untuk melakukannya… dan
sekarang kau menghasut Suho – hyung untuk memusuhi kami?!” bentak Dark Chanyeol
dengan nada tinggi
“Tapi bukannya kenyataan ya… ‘Suho’ itu tidak diinginkan…” U – Know
mengingatkan mereka bagaimana dahulu mereka menjaga Junmyeon tidak berubah
menjadi Suho.
“Dan Suho… jadi bagaimana… bukankah lebih baik kau ikut dengan kami
daripada bersama pembunuh orang yang kau cintai…” lanjut U – know memberi
penawaran pada Suho dan yang entah apa yang ada dipikiran Suho dia menerima
penawaran itu.
“Thuho – hyung… Thuho – hyung jangan pergi… kalau hyung pergi thiapa
yang nemenin Thehun tidur…” rengek Dark Sehun yang datang terlambat bersama Kai
dan D.O. ketika melihat hyung kesayangannya itu harus pergi dibawa oleh musuh
mereka. Tapi Suho hanya menatap dingin
semua EXO monster dan pergi bersama U – know.
Saat di kontrakan…
“Ini themua thalah kalian… kalian gak paham perathaan Junmyeon – hyung…
kalian egoith… terutama kau Yixing – hyung…” maknae setan yang emang dasarnya
tidak sopan itu dengan tidak sopannya membentak – bentak semua hyungnya karena
kehilangan hyung yang paling dia sayangi.
“Mianhe… Sehun – ah… ini semua salahku…” Yixing mencoba menenangkan
Sehun padahal sebenarnya dalam hati dialah yang paling bersalah atas kepergian
Suho karena ialah yang membunuh Kris.
“Aku tidak mau mendengarkan apapun dari kalian… dan aku tidak mau
tinggal berthama kalian lagi…” Sehun dengan membawa tas ransel besarnya pergi
dari rumah
“Sehun… tunggu…” Jongin menahan kepergian Sehun namun Sehun malah
menyingkirkan tangan Jongin dari tubuhnya dan bergegas keluar lalu membanting
pintu.
Entah Sehun akan tidur
dimana dan makan dengan apa Sehun tidak perduli. Entah harus mengemis atau
tidur di emperan toko Sehun sudah tidak peduli. Yang ada dipikirannya ia akan
mencari Junmyeon hingga dapat dan sebelum hal itu terjadi ia tidak mau tinggal
bersama para EXO monster lainnya. Jongin dan Chanyeol yang melihat betapa
terpukulnya Sehun diam – diam mengikutinya kemanapun Sehun melangkah.
Di atas sebuah bangunan bertingkat…
Dua orang sedang
memandang apa yang terjadi pada Sehun, Jongin dan Chanyeol dengan wajah
liciknya.
“Bagaimana Max? bukankah mudah mengadu domba mereka…” kata Minho
“Kau benar sekali… cinta dan rasa sayang adalah senjata paling ampuh untuk
menghancurkan seseorang memang…” puji Max
“Bukan cuma seseorang… tapi bahkan sekelompok EXO monster yang disebut –
sebut hebat sekalipun…” koreksi Minho.
“Mereka memang bodoh…”
“Kita nikmati drama ini sampai selesai dengan dia sebagai tokoh
utamanya…” U – know ikut menambahi ketika ia datang bersama Suho.
Jeng.. jeng… Makin gak jelas kemana arah ceritanya…
tapi next episode adalah episode terakhir dari sequel ini… Akan kah Suho tetap
berkhianat dan menjadi musuh EXO monster yang lainnya apa malah diam – diam
menolong para EXO monster yang lain? Lalu bagaimana nasib Sehun yang kabur dari
rumah? Lalu apakah Jongin dan Chanyeol yang mengikuti Sehun akan ketahuan?
Akankah pada akhirnya Max dan U – know dapat di kalahkan? Temukan jawabannya di
episode selanjutnya…
Subscribe to:
Posts (Atom)